JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan adanya tindakan tegas bagi kapal-kapal ilegal yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan meminta kapal ilegal itu kalau bisa langsung ditenggelamkan.
"Saya sampaikan
kemarin, sudahlah, enggak usah tangkep-tangkepan. Langsung tenggelamkan
10 atau 20 baru nanti mikir," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya
Jokowi saat berbicara dihadapan peserta Program Pendidikan
Reguler Angkatan (PPRA) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI tahun
2014 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).
Namun, Jokowi mengatakan bukan berarti dirinya akan menenggelamkan kapal beserta awak kapalnya. Sebab, jika itu dilakukan, tentu tindakan itu bisa menjadi masalah di kemudian hari.
"Tapi
orangnya diselamatkan dulu. Nanti jadi ramai kalau sama negara lain.
Kalau enggak kayak gitu, nanti kekayaan alam kita habis," kata Jokowi.
Pria
yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan hal
tersebut lantaran Indonesia selalu merugi triliunan lantaran Sumber
Daya Alam (SDA) di perairan Indonesia tidak dijaga dan dikelola dengan
benar.
"Kalau ada ilegal fishing seperti itu sudahlah, kapak yg beredar 5.400 kapal. Saya enggak tau hitungnya dari mana, saya diberikan angka. Setiap tahun kita kehilangan 300 triliun dari situ.
Income
yang masuk negara 300 miliar dari laut. Hilang sudah berapa tahun? Ini
yang kita ulang-ulang. Dari minyak, hutan sekarang kan. Ini yang harus
kita perbaiki," kata Jokowi.
sumber.http://www.tribunnews.com
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Post Bottom Ad
Responsive Ads Here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar